Oleh TdH
berjalan bersamamu membuat
ketenangan
keriuhan lampu jalanan terasa
menyusut
debu-debu pengguna jalan tak dihirau
aku menemukan sesuatu yg baru
padamu,
gerakan lunglai matamu berkata ingin
aku
memeluk mata hatiku yg pasrah dengan
keberadaanmu
tapi,, ini bukanlah hati para
penyair,
yg selalu menghadirkan rona siluet
keteguhan
ini hanyalah ujung hatiku yg berair,
pabila kering, tak ada penghasil
ketegaran
maafkan aku yg tak bisa menambatkan
akar setia
maafkan aku yg tak mampu melukiskan
daun cinta
bukan aku tak sudi atau berkenan
aku disini hanya mengabarkan
kegelisahan hati
yg mencari pembaca bukan penggemar
aku pernah menulis taman hati orang
lain,
sekarang, sedang bermain-main.
jika kau selalu menyuguhkan aneka
kegembiraan
kemudian kau selalu menghidangkan
rupa kebahagian
maka sampai kapan kau akan terus
bertahan
kecuali sejatinya tak pernah jemu.
bila kau mau mendapatkan yg
sesungguhnya
ajaklah aku ke tempat kegelapan
yg didalamnya hanya terdapat kesunyian.
serta desis-desis kecemburuan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar